Rabu, 30 Oktober 2013

Saya dan Obsesi

Dear,
Saya sering berfikir apa lebihnya saya?pintar?tidak juga,toh saya bukan mahasiswa no.1 meski hanya ruang lingkup kelas. Cantik?ini hal yang relatif sebenarnya,tapi,menurut pengamatan saya tidak. Lihat saja jerawat yang tumbuh subur di wajah saya ini (agak sensi sebenernya ngebahas jerawat hehhe), ditambah penampilan saya yang kurang modis (karena selera saya pun tidak trandy). Jadi apa kelebihan yang saya punya?
Bukankah Allah selalu memberi kelebihan khusus pada hamba-Nya?

Yah,karena ketidak tahuan saya mengenai hal ini (mungkin) yang membuat saya selalu ingin mendapat lebih dari orang lain. Saya percaya Allah memberikan saya suatu kelebihan. Oleh karena itu, jika seorang wanita di berkahi wajah cantik dan pintar pula,maka saya merasa tersaingi. Ah,bertolak belakang sekali saya dengannya, padahal tidak ada makhluk Allah yang sempurna. Dia pasti punya kekurangan. Maka, dengan cara apapun (yang penting halal) saya harus bisa (merasa) lebih dari dia! Tentu semua yang saya maksud kurang dan lebihnya menurut pandangan saya.
Sirik?benar,saya akui sifat itu melekat pada diri saya. Tapi tak masalah bukan jika saya lakukan untuk memotivasi diri?toh motto saya "bisa menyaingi siapun yang saya mau dengan berbagai cara (yang penting halal)".

Dear, kalian tahu?sekarang saya merasa tersaingi oleh seseorang. Dan hal itu membuat saya terobsesi untuk bisa mendapat beasiswa magister. Untuk saat ini target hanya magister, tapi, kalau orang itu pun bisa duduk di bangku magister,maka target akan saya naikkan. Terus begitu sampai saya merasa melebihinya. Doakan saya yaa dear :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar