"Semoga panjang umur" sepanjang hari banyak sekali kalimat doa seperti ini di tujukkan untukku. Tapi, kalimat ini rasanya sedikit membuatku khawatir. Benarkah doa itu baik untukku? Setelah kufikirkan mengapa aku justru takut kalau doa itu diijabah?
Bayangkan saja, jika aku benar-benar diberi umur panjang, misalnya sampai 100tahun, tapi 40tahun hidupku hanya menjadi beban anak cucuku karena aku yang mulai pikun, aku yang kembali bersikap seperti bocah atau aku yang hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan makan dan berak di tempat yang sama. Apakah itu yang aku inginkan? Apakah umur yang panjang kelak membuatku bahagia? Ketakutanku jelas berkata TIDAK.
Aku tak pernah ingin menyusahkan siapapun, karena bagiku bahagia adalah dimana orang-orang sekelilingku turut bahagia bersamaku.
Jadi, untuk apa umur panjangku jika hal itu hanya merepotkan mereka yang aku cintai? Dimana bahagia itu bisa kurasakan jika anak cucuku kelak disusahkan dengan segala ketidakberdayaanku.
Untukku, cukuplah umur yang berkah. Tak perlu panjang asalkan Allah selalu memberi berkah dan keridhoan-Nya pada setiap langkah yang kujalani :)
*barakallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar