Rabu, 19 Februari 2014

Surat rinduku

Lagi!
Rasa itu hadir kembali dalam ruang sunyi tak berpenghuni. Ruang yang dulu disesaki senyum hangatnya, kata-kata bijaknya, petuah terbaiknya. Ruang yang sampai kapanpun tak dapat di tempati selain dari padanya.
Kini ia telah pergi, bukan karena ia benci, melainkan karena ia dicintai. Yah,ia dicintai oleh Sang Pemilik cinta hakiki hingga ia harus pergi membawa semua senyum yang dimiliki.

Tuhan,sungguh aku ikhlas!
Aku ikhlaskan laki-laki yang sangat kucintai itu pergi, tapi entah mengapa hati ini tak lakukan hal yang sama. Hati masih merintih memanggil namanya, menanti tuturnya yang menenangkan, terseok menggapai senyuman semu yang diciptakan sang waktu.
Meski kepergiannya telah berlalu sangat jauh, seakan semua terasa baru.

Tuhan, Engkau Maha Tahu, maka kuyakin Engkau pun tahu, dalam setiap do'aku selalu terselip namanya dan tolong sampaikan rindu ini untuknya,untuk laki-laki yang paling kucinta, AYAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar